Aneh! Kenapa Polisi Baru Sita Dokumen Pajak Gayus Sekarang?

Jakarta - Kepolisian sudah menyelidiki kasus pajak Gayus Tambunan sejak pertengahan 2010. Namun, penyitaan 151 dokumen perusahaan yang berhubungan dengan pajak baru dilakukan pekan lalu. Ada apa?


Wakil Koordinator ICW Emerson F Yuntho menilai, langkah kepolisian terkait dokumen-dokumen tersebut sangat lambat. Dia bahkan menduga, upaya tersebut dilakukan hanya untuk menyalip KPK, yang kini juga sedang melakukan investigasi kasus serupa.

"Kenapa polisi baru minta sekarang? Saya menduga ini ada persaingan, ketika KPK mengusut, polisi takut tersalip KPK," kata Emerson usai diskusi di LBH Jakarta, Jl Borobudur, Jakarta Pusat, Minggu (16/1/2010).

Menurut Eson, sapaan akrabnya, polisi sejak awal terkesan ogah-ogahan mengusut perusahaan penyuap Gayus. Namun, ketika KPK mulai gencar, justru polisi buru-buru 'mengamankan' situasi.

Dia juga menilai KPK akan kesulitan jika semua dokumen tentang perusahaan pajak Gayus disita polisi. "Polisi harus serahkan dokuman. Jangan hanya menyita dokumen untuk menghindari kesan ditutup-tutupi," tegasnya.

Dalam kasus ini, kepolisian juga belum terlepas dari konflik kepentingan. Indikasi keterlibatan petinggi kepolisian masih tetap ada terkait dengan kasus yang menyita perhatian publik ini.

Kementerian Keuangan sebelumnya telah memberikan 151 dokumen wajib pajak yang ditangani Gayus kepada Mabes Polri. Polisi masih akan memastikan lagi berapa wajib pajak yang ditangani Gayus. Hal ini dikarenakan menurut pengakuan Gayus, hanya 44 perusahaan yang ditanganinya.

(mad/nrl)/Detik.com

0 Response to "Aneh! Kenapa Polisi Baru Sita Dokumen Pajak Gayus Sekarang?"

Post a Comment

powered by Blogger | WordPress by Newwpthemes | Converted by BloggerTheme